November 24, 2008

Mahasiswa Papua Demo di Makassar

Makassar, Tribun -- Sekitar 50-an mahasiswa yang menamakan diri Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Papua saat ini berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (3/11) siang.
Aksi yang dikoordinir Damianus Kuri itu mendesak Pemerintah RI agar menarik sekitar 6.000 personil militer yang ada di Papua, baik organik maupun nonorganik. Pasalnya, keberadaan personil militer itu dinilai berlebihan dan membuat masyarakat resah.

Mereka juga menuntut pemerintah segera menyelesaikan wabah penyakit yang melanda sebagian daerah di Papua seperti di Duma Dama dan Dogiyai.

"Kami juga meminta pemerintah pusat menarik Undang-Undang Otonomi Khusus 2001. Sebab pemberlakukan otonomi khusus sejak tujuh tahun lalu, sampai kini tak membuat rakyat Papua diperhatikan atau lebih sejahtera," ujar Damianus, siang tadi.

Para mahasiswa ini demo dengan berpenampilan khas masyarakat adat Papua. Sebagian peserta demo terlihat bertelanjang dada. Pada tubuh mereka dibuat gambar khas adat mereka.

Ada juga yang tampil nyentrik yakni memasukkan batang rumput di hidung mereka. Lalu wajah mereka dibaluri cat hitam dan putih. Aksi ini dijaga puluhan polisi. Aksi mereka berlangsung damai dan tak membuat arus lalulintas macet. (*)

Senin, 03-11-2008 | 11:52:16

Laporan:

Jumadi Mappanganro.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar kawan-kawan sangat diperlukan untuk perubahan organisasi kami...